DWP Kemenpora Gelar Seminar Deteksi Dini Wujudkan Wanita Indonesia Bebas Kanker Serviks dan Payudara

By Admin


nusakini.com-Jakarta-Penasehat Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kemenpora Shobibah Rohmah membuka Seminar Deteksi Dini Wujudkan Wanita Indonesia Bebas Kanker Serviks dan Payudara, Selasa (30/10), di Gedung Pusat Pengembangan IPTEK dan Kesehatan Olahraga Nasional (PP-ITKON), Jakarta. Acara ini merupakan kerjasama antara DWP Kemenpora, PP-ITKON dan Dinas Kesehatan DKI.  

Pada tahun ini, sebanyak 100 karyawan yang memeriksakan dirinya, sedangkan tahun 2017 sebanyak 300 karyawan yang memeriksakan dirinya. DWP Kemenpora Shobibah Rohmah mengatakan, untuk keempat kalinya, kita mengadakan tes Inspeksi Visual Asetat (IVA) dan Pemeriksaan Payudara Klinis (Sadanis). DWP Kemenpora sendiri tidak pernah surut untuk melaksanakan setiap tahunnya pemeriksaan ini kepada seluruh karyawan Kemenpora, khususnya wanita.  

Ia melanjutkan, kita bagian dari pemerintah wajib mendukung program dari Kementerian Kesehatan, karena kanker serviks ini pembunuh terbesar pada wanita. Jadi upaya kita ini adalah bagian komitmen kami untuk mewujudkan wanita Indonesia bebas kanker serviks terutama pada wanita dilingkungan Kemenpora.  

"Apa yang kita lakukan pada hari ini maupun tahun-tahun sebelumnya dan akan datang untuk mewujudkan wanita Indonesia yang sehat dan bebas dari kanker serviks. Semoga peserta yang hadir tidak bosan mengikuti penyuluhan ini. Dan kita berharap semakin tahu dan waspada bahwa penyakit kanker serviks ini bisa datang kapan saja. Jadi penting bagi kita tiap tahun untuk kontrol ke dokter agar terhindar dari penyakit ini," tutupnya.  

Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan DKI Widiastuti menjelaskan bahwa kanker serviks dan payudara adalah kanker utama pada wanita. "Kanker serviks dan payudara merupakan salah satu kanker yang menyerang banyak wanita dan menyebabkan kematian. Oleh karena itu, diharapkan para wanita berhati-hati dan melakukan pencegahan agar terhindar dari kanker serviks dan payudara. 

"Kanker serviks dan payudara termasuk yang bisa dideteksi secara dini. Semakin cepat dideteksi Insyah Allah penyembuhanya semakin lebih mudah di atasi. Pemeriksaan yang paling sederhana adalah melalui pemeriksaan IVA sehingga langsung ketahuan indikasinya," lanjutnya.  

Sementara itu, menurut Ketua Penyelenggara Kuraya Faisal, tujuan acara ini untuk memberikan informasi dini tentang bahaya kanker serviks dan payudara. Penyakit ini memang sangat berbahaya sekali, penyakit kanker serviks dan payudara adalah pembunuh nomor satu bagi wanita.  

Setiap jam, masih katanya, wanita meninggal satu orang dan untuk kanker payudara setiap jamnya lebih dari satu. Jadi semangat penting bagi kita mengetahui penyakit ini, minimal ada informasi dini sebagai pencegahan karena rata-rata 70 persen pasien yang tertangani sudah dalam stadium lanjut.  

Sebelumya, Penasehat DWP Kemenpora menyempatkan memeriksakan dirinya dengan Inspeksi Visual dengan Asam Asetat (IVA) dan deteksi kanker payudara dengan Pemeriksaan Payudara Klinis (Sadanis). (p/ab)